Hubungan Guru dan Murid dalam Pendidikan Agama Islam Menurut Kajian Q.S. Al-Kahfi Ayat 65-70

Authors

  • Ervan Saleh Pratama Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/tadabbur.v2i2.27

Keywords:

Relationships;, Teachers;, Islamic religious education;, Surah Al Kahfi

Abstract

The research is based on the writer's interest in knowing how exactly the relationship between a teacher and student in the Quran perspective. The author uses Q.S. Al-Kahf verses 65 to 70 as a material to explore and extract due to its excellent educational encounter value in it. This thesis aims to find; Teachers' rights and obligations, pupil’s rights and obligations, both characters and their relationship behavior in the verses of Moses and Khidir action as mentioned in verses 65-70. This research is based on library research (Library Research) with primary data sources contains books of classical commentary and contemporary interpretation, while secondary data consists of educational books that discuss teacher-student relationships. Furthermore collected data is analyzed by using tahlili commentary method. The author finds that: the teacher-student relationship in the verses is a relationship based on close friendship relations with maintained ethical values and mutual understanding. Similarly, students are expected to understand the rights of teachers and should uphold the rights of teachers. The relationship model is essential to be well implemented in today's education system. Given the decline of student's ethics and also the presence of teachers who are less aware of their responsibilities. It is clear it is time to apply the concept of teacher-student relationship as in al-kahf verses 65 to 70.

References

Abdurrahman Masud, Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik5 Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Gama Media, 2002.

Abudin Nata, Perspektif Islam tentang Pola Hubungan Guru–Murid (Studi Pemikiran Tasawuf Al-Ghozali), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

___________, Paradigma Pendidikan Islam (Kapita Selekta Pendidikan Islam), Jakarta: PT.Grasindo, 2001.

___________, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1997.

Abdul Razak Husein, Hak Dan Pendidikan Anak Dalam Islam, Jakarta: Fikahati Aneska, 1992.

Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam (ed. Ter), cet. II, (akarta: Pustaka Amani, 1999.

Achmadi, Islam sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media 1992.

Afandi Muhtar, The Method of Moslem Learning as Ilustration in al-Zarnuji’s Ta’limul Muta’allim Thoriqut Ta’allum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2014.

Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1980.

Ahmad Muthohar, Pemikiran Pendidikan Al-Ghulayaini, Semarang: Pustaka Pelajar, 2009.

Ahmad Najib Burhani, Tarekat Tanpa Tarekat, Jakarta: Serambi, 2002.

Ahmad Syadzali Dan Ahmad Rofi’i, Ulumul Qur’an I Bandung: Pustaka Setia, 1997.

Al-Athas, Muhammad Naquib, The Concept of education in Islami, (ed.terj), Malaysia: Art Printing Works SDN BHD, 1991.

Al-Abrasyi, Mohd. Athiyah, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, terj: Busthami A. Gani dan Johar Bahry Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Al-Farmawy, Abdul Havy, Metode Tafsir Maudhu’i Suatu Pengantar,(ed. terj) Suryan A. Jamrah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1996.

Al-Zarnuji dalam Ibrahim bin Ismail, (syarah) Ta’lim al-Muta’allim, Indonesia, CV. Karya Insan, tt.

Al-Bukhari, Abi Abdillah Muhammad Bin Ismail, Shahih Bukhari, Jilid I Beirut : Darul Fikr, t.th.

Al-Ghazali, Abu Hamid, Ihya Ulumuddin, (Ed. Terj: Ismail Ya’kub, Jakarta: CV. Faizan, 1994.

___________, Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin, (ed.terj: Irwan Kurniawan), Bandung: Mizan, 1997.

___________, Bidayatul Hikmah Ihya Ulumuddin, ed.terj: Irwan Kurniawan Bandung: Mizan, 1997.

Al-Ghulayani, Musthafa, Idhatu al-Nasihin, ed.Terj, Pekalongan: Rajamurah, 1993.

Al-Hasyimi, Abdul Hamid, Mendidik Anak Ala Rasulullah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2001.

Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, Tafsir Al-Maraghi, Juz. XVI, Beirut:Dar Al KutbAl-Ilmiyah, t.t.

An-Naisabury, Al-Qusyairy, Risalah Qusyairiyyah, ed.terj: Muh. Luqman Haqiem, Surabaya: Risalah Gusti, 1997.

Andreas Harefa, Menjadi Manusia Pembelajar: Pemberdayaan Dan Transformasi Organisasi Dan Masyarakat Lewat Proses Pembelajaran, Jakarta : Kompas, 2001.

Arief S Sadiman, Media pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajawali, 1986.

Ar-Razi, Fakhrudin, Tafsir Al-Kabir, jilid. 21, Beirut: Darul Kutub Ilmiyah, t.t.

Asma Hasan fahmi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1979.

Asrifin, Jalan Menuju Makrifatullah Dengan Jalan 7 M, Surabaya: Terbit Terang, 2000.

Az-Zuhaili, Wahbah , Tafsir Munir, Jilid 15, Damsyik: Darul Fikr, t.t.

Baidan, Nashrudin, Metodologi Penafsiran al-Qur’an, Yogyakarta:Pustaka Pelajar,1998.

Chaliyah Hasan, Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan, Surabaya: Al-Ikhlas, 1994.

Christopher, John B, The Islamic Tradition, New York: Harper And Row Publisher, 1972.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Bahasa Besar Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES, 1982.

Fathiyyah Hassan Sulaiman, Alam Pikiran Al-Ghazali Mengenai Pendidikan Dan Ilmu, Bandung: CV. Diponegoro, 1986.

Fakhruddin HS, Membentuk Moral BImbingan AL-Quran, Jakarta: Bina Aksara, 1990.

Hasan Ayyub, Etika Islam (Menuju Kehidupan Yang Hakiki), Bandung: Tri Genda Karya, 1994.

Hasan Langgulung, Pendidikan Islam Menghadapi abad 21, Jakarta : Pustaka Al-Husna, 2008.

Hasan Shadily, John M. Echols dan, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT Gramedia, 2012.

Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidkan, Jakarta: Gunung Agung, 1992.

Haderanie, H.M, Ilmu Ketuhanan 4 M, Surabaya: CV. Amin, t.t.

Hery Noer Ali, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1999.

H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1996.

H.M. Chabib Thoha, , Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Khairuni, Nisa, and Anton Widyanto. “Optimalisasi Fungsi Masjid Sebagai Sarana Pendidikan Islam Dalam Menyelesaikan Krisis Spiritual Remaja Di Banda Aceh.” DAYAH: Journal of Islamic Education 1, no. 1 (March 18, 2018): 74. https://doi.org/10.22373/jie.v1i1.2482.

Marland, Michel. Craft Of The classroom, (ed.terj), (Semarang: Dahara prize,1987.

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1982.

Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta:Hida Karya Agung, 2009.

Majma’ Malik Al-Fahd, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemah Maknanya Dalam Bahasa Indonesia, Madinah: Thiba’ah Al-Mushaf As-Syarif, 1424.

Maulana Wahiduddin Khan, Principles Of Islam, New Delhi: Goodword Book, 2000.

Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofis Dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung : Tri Genda Karya, 1993.

Moh. Athiyah Al-Abrasy, Dasar-dasar Pokok Penelitian Islam (akarta: Bulan Bintang, 1970.

M. Syakur, Al-Khadhir Sang Guru (Telaah Metode Pendidikan Aqidah Dalam Surat Al-Kahfi), Jurnal Studi Islam vol. 03, nomor 01, Pebruari 2003.

Moch. Siddiq, Mengenal Ajaran Tarekat Dalam Aliran Tasawuf, Surabaya: Putra Pelajar, 2001.

Moh. Slamet Untung, Muhammad Sang Pendidik, Semarang: Pustaka Rizky Putra, 2002.

Moh. User Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001.

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru, 2000.

Nana Syaodih S, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1997.

Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Islam Teoritis dan Praktis, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000.

Omar At-Toumi As-Syabani, Falsafah Pendidikan Islam, Cet I, Jakarta : Bulan Bintang, 1979.

Pudjawiyatna, dalam Hadi Supeno, Potret Guru, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005.

Piet A. Sahertian, Profil Pendidik Profesional, Yogyakarta: Andi Offset, 1994

Pullias , Earl V. and James D. Young, A. Teacher Is many Things, (America: Indiana University Press, 1968.

Qodri A. Azizy, Pendidikan (Agama) Untuk Membangun Etika Sosial (Mendidik Anak Sukses Masa Depan : Pandai dan Bermanfaat), Semarang: Aneka Ilmu, 2003.

Rustiyah NK, Masalah Pengajaran Sebagai Suatu Sistem, Jakarta: Bina Aksara, 1982.

Sabiq, Sayid. Unsur-unsur Dinamika Dalam Islam, Jakarta: PT. Inter Masa, 2010.

Salami, Nur, and Anton Widyanto. “Etika Hubungan Pendidik Dan Peserta Didik Menurut Perspektif Pendidikan Islam Dan Pendidikan Barat (Studi Komparatif Pemikiran Al-Zarnuji Dan Paulo Freire).” DAYAH: Journal of Islamic Education 1, no. 2 (July 10, 2018): 164. https://doi.org/10.22373/jie.v1i2.2945.

Sanusi, Kepemimpinan Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Angkasa, 1990.

Sardiman AM, Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers, 1988.

Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, Surabaya: Aksara Baru, 1985.

Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994.

Tamyiz Burhanuddin, Akhlak Pessantren, Pandangan K.H. Hasyim Aasy’ari, Yogyakarta: Ittaka Pres, 2011

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Citra Umbara, 2003.

Zainuddin dkk, Seluk-beluk Pendidikan Dari Al-Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Downloads

Published

2020-11-10

How to Cite

Pratama, E. S. (2020). Hubungan Guru dan Murid dalam Pendidikan Agama Islam Menurut Kajian Q.S. Al-Kahfi Ayat 65-70. adabbur: urnal eradaban slam, 2(2), 333–348. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v2i2.27