ANALISIS POTENSI MINUMAN HERBAL DARI KUNYIT(Curcuma longa) DAN ASAM JAWA(Tamarindus indica)
Keywords:
Minuman herbal, Kunyit, Asam jawaAbstract
Minuman herbal adalah minuman yang terbuat dari bahan dasar alami yang mengandung banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Minuman herbal biasanya diolah dari rempah-rempah. Rempah-rempah yang sering dijadikan minuman herbal adalah jahe, kencur, kunyit, temulawak, serai, kunyit dan masih banyak lagi. Minuman herbal memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga pencernaan, dan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang parah sekalipun. Khasiat ini didapatkan dari bahan aktif alami yang ditemukan pada tanaman tertentu. Kunyit dan asam jawa merupakan tanaman yang memiliki berbagai khasiat. Tanaman ini juga merupakan rempah yang sering digunakan untuk bahan masak. Selain digunakan untuk bahan masak, tanaman ini juga sering digunakan untuk membuat minuman yang terkenal di Indonesia yang sering disebut dengan jamu atau minuman herbal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi minuman herbal dari kunyit dan asam jawa. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan banyak pernyataan yang positif pada hasil penelitian minuman herbal kunyit asam selain kerena memiliki aroma, warna dan rasa yang khas minuman herbal kunyit asam kaya akan manfaat bagi kesehatan. Hasil analisis minuman herbal kunyit asam adalah aroma pada minuman herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 50% dan S= 50% sedangkan TS= 0%. Rasa pada minuman herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 50% dan S= 40% sedangkan TS 10%. Warna pada minuman herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 70% dan S= 30% sedangkan TS= 0%. Tekstur pada minuman herbal herbal kunyit asam memiliki presentase sebesar SS= 80% dan S= 20% sedangkan TS= 0 %.
Kata Kunci:1. Minuman herbal
2.Kunyit
3. Asam jawa
References
Arini Nur Azizah, N. D. (2021). Formulasi ‘Zilang Tea” Teh Herbal Peningkat Imunitas Tubuh Berbahan Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Dan Bunga Telang (Clitoria Ternatea. L). . lJurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 20-25.
Dewitayani, M. I. (2019). Studi Pembuatan Teh Celup Daun Ruku-Ruku (Ocimum Tenuiflorum L.) Dengan Penambahan Bubuk Jahe Sebagai Minuman Penyegar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 510-516.
Hamsinah, A. S. (2022). Pembuatan Teh Sedu Herbal Dari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Di Sman 13 Maros Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 103-110.
Iin Suhesti, H. K. (2021). Penggunaan Teh Serai Jahe Sebagai Penambah Daya Tahan Tubuh Menggunakan Daun Stevia Sebagai Pemanis Alami. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 325-330.
Jovita Kurnia Dewi, L. E. (2014). Kualitas Teh Celup Dengan Kombinasi Teh Oolong Dan Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertonii). . fakultas teknologi, 1-13.
Leli, R. (2011). Pengaruhkunyit Asam Terhadap Penanganan Nyeri Haidpada Siswi Kelas Xi Sma Negeri I Sugihwaras. Jurnal Kesehatan .
Nur Ariva, A. W. (2020). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Teh Cascara Dari Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica). Nur Ariva, A. W. (2020). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu T Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia , 21-28.
Rahayu Widaryanti, M. E. (2021). Pemanfaatan Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Imunitas. . Jurnal Pengabdian “ Dharma Bakti", 85-91.
Rustam, E. (2014). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid. . Jurnal kesehatan Andalas, 286-290.
Saragih, R. (2014). Uji Kesukaan Panelis Pada Teh Daun Torbangun (Coleus Amboinicus). . E-Journal Widya Kesehatan Dan Lingkungan, 46-52.
Shinta Amelia, F. J. (2020). Pengaruh Pemberian Kunyit Asam Terhadap Penurunan. Indonesian Journal Of Midwifery (Ijm) , 143-150.
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triastini, M. C. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Dan Kesukaan Panelis Terhadap Es Krim Sari Serai (Cymbopogon Citratus (Dc.) Stapf). Yogyakarta.
Yulianto, S. (2016). Pengetahuan Masyarakat Tentang Asam Jawa Untuk Menyembuhkan Batuk. . Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 82-87.