Aplikasi Vinegar Air Cucian Beras terhadap Mutu Ikan Tongkol ( Euthynnus affnis )

Authors

  • Febrina Arfi Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry
  • Yulianto Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry

Keywords:

Fermentasi; Mikrobiologi ; Vinegar air cucian beras ; Scoby

Abstract

Ikan tongkol (Euthynnus affnis) merupakan salah satu sumber protein yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga ikan cepat busuk jika tidak diawetkan. Maka dilakukanlah penelitian untuk mencari pengawet alami bagi ikan tongkol. Tujuan mengkaji pengaruh sifat kimia, organoletik dan mikrobiologi ikan tongkol dengan pengawet alami dari vinegar air cucian beras. Penelitian diawali dengan membuat  fermentasi air cucian beras dengan bantuan Symbiotic culture of Bacteria and yeast (Scoby) selama 14 hari. Hasil  dari fermentasi tersebut berupa vinegar yang mengandung air cuka (asam) dan diaplikasikan pada ikan tongkol sebagai pengawet alami. Dilakukan variasi perendaman vinegar air cuacian beras diamkan dengan variasi waktu 1, 2, 3 hari dan dengan perbedaan suhu ruang dan suhu 4°C. Kemudian dilihat sifat kimia, mikrobiologi dan uji organoleptik pada ikan tongkol. Hasil penelitian pada aplikasi vinegar air cucian beras pada ikan tongkol (Euthynnus affnis) dengan kadar air terendah didapat pada hari ke 3 sebanyak 32,07%, kadar lemak tertinggi 1,48 % pada hari ke 1 dengan suhu ruang. Kadar protein 47,12% , mikrobiologi 0,5 x 108 pada hari ke 1 suhu 4°C. Dengan organoleptik berdasarkan bau, penampakan, rasa, dan tekstur. Dapat disimpulkan bahwa vinegar air cucian beras dapat dibuat dengan proses fermentasi dan dijadikan sebagai pengawet alami ikan tongkol.

References

Adawyah, R. (2014). Pengolahan dan Pengawetan Ikan. PT. Bumi Aksara.

Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar ilmu gizi / Sunita Almatsier (8). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Azizah, L. (2010). Pemanfaatan Campuran Air Cucian Beras dan Air Kelapa Dalam Pembuatan Nata. Under Graduates thesis. Universitas Negeri Semarang.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2006). SNI 01-2332-3-2006, Cara Uji Mikrobiologi Bagian 3: penentuan angka lempeng total (ALT) pada Produk Perikanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2009). Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. SNI 7388 : 2009. IC S 67.220.20.

Hanifah, R. (2013). Pemanfaatan cuka air kelapa untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada daging sapi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Haryadi. (2008). Teknologi Pengolahan Beras. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

M.R. Adams. (1997). Microbiology of Fermented Foods (B. J. B. Wood, Ed.; second, Vol. 1). Springer US. https://doi.org/10.1007/978-1-4613-0309-1

Nihali, M. P., Sulistijowati, R., & Yusuf, N. (2020). Pengawetan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Menggunakan Sari Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Selama Penyimpanan Suhu Ruang. Jambura Fish Processing Journal. 2(2), 23–31. https://doi.org/10.37905/jfpj.v2i2.4573

Downloads

Published

2024-03-09

How to Cite

Arfi, F., & Yulianto. (2024). Aplikasi Vinegar Air Cucian Beras terhadap Mutu Ikan Tongkol ( Euthynnus affnis ). URNAL LMIAH AHASISWA, 1(2), 70–82. etrieved from https://jimjim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/459