Pertumbuhan Kecambah Jagung (Zea mays L.) dengan Berbagai Tipe Air Garam, Air Cucian Beras Dan Air Mineral

Authors

  • Wahdini Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • M. Iqbal Arif Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Miza Sasmita Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Lina Rahmawati Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Keywords:

Jagung (Zea mays L.),, air garam,, air cucian beras,, mineral.

Abstract

Air merupakan salah satu syarat penting bagi berlangsungya proses perkecambahan benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air dengan tipe yang berbeda terhadap pertumbuhan kecambah jagung (Zea mays L.). Rancangan penelitian dilakukan dengan menggunakan tipe air yang berbeda dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu M= Mineral 3 ml (tanpa air cucian beras dan air garam); M+G= Mineral 1 ml + Garam 2 ml; M+B= Mineral 2 ml + Beras 3 ml; B= Beras 3 ml (tanpa air mineral dan air garam); G+B= Garam 2 ml + Beras 3 ml; G.e = Garam encer 3 ml (garam yang diencerkan – air 40% + garam 60%); G+B+M= Garam 2 ml + Beras 2 ml + Mineral 2 ml. Pertumbuhan kecambah jagung pada air mineral dengan rata-rata mencapai 8,6 cm. Pertumbuhan kecambah jagung pada air garam dengan rata-rata mencapai 6,4 cm. Pertumbuhan kecambah jagung pada air cucian beras dengan rata-rata mencapai 8,6 cm.

References

Anggraeni, I. H., Kamal, M., Pramono, E., & Setiawan, K. (2020). Pengaruh Lama Simpan Pada Vigor Benih dan Kecambah Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench) Genotipe Kawali dan P/F-10-90A. Jurnal Agrotek Tropika, 8(2), 327–335.
Basir M dan Kasim F. 2004. Penampilan dan Stabilitas 12 Genotip Jagung (Zea mays. L) Bersari Bebas. Prosiding Simposium Pemuliaan Tanaman IV (Kontribusi Peuliaan dalam Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan). Balai Penelitian Jagung dan serealia. Malang.
Barrero, JM; Jacobsen, JV; Talbot, MJ; Putih, RG; Swain, SM; Garvin, DF; Gubler, F. 2012. Dormansi biji-bijian dan kualitas cahaya berpengaruh terhadap perkecambahan pada model rumput Brachypodium distachyon. Fitol Baru., 193, 376–386.
Cahyanti, L. D. (2019). Pengaruh Alelopati Seresah Daun Bambu (Dendrocalamus asper) Pada Perkecambahan Kedelai (Glycine max L. Merril). Florea: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 6(1), 16–19.
Faisal., Ismadi, & Rafli, M. (2022). Upaya Peningkatan Performa Perkecambahan Benih dalam Pengujian di Laboratorium Melalui Perancangan Alat Pengecambah Benih yang Ideal. Jurnal Agrium. 19(1), 9–17.
Hertiningsih, A. 2009. Teknologi Benih. Penebar Swadaya. Jakarta.
Irawanto, R., Ariyanti, E. E., & Hendrian, R. (2015). Jeruju (Acanthus ilicifolius): Biji, perkecambahan dan potensinya. Jurnal Penelitian. 1(5) 1011–1018.
Kozisek, F. (2005). Health Risk From Drinking Demineralized Water.Nutrientsin Drinking water. Water, Sanitation and Health Protection and The Human Environment. World Health Organization, Geneva, pp. 148-163.
Leandro, M. 2009. Pengaruh Kombinasi Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat dan Terong (Online). Tersedia di http://cikaciko.blogspot.com
Lukitasari, M. 2012. Pengaruh Intensitas cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glicine max). PKM-AI IKIP PGRI. Madiu.
Nurshanti Dora Fatma, Astuti Yeni, Diana Susanti. 2019. Pemgaruh Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays). Jurnal Lansium. Vol. 1. No. 1. 38.
Paliwal. R. L. 2000 “Tropical maize morphology,” In: tropical maize: improvement and production. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome. h. 13-20.
Proceedings of ANAS (Biological Sciences), 65(5-6): 7-48 (2010).
Puspitarini, 2011) Puspitarini, Margaret. 2011. Air cucian beras Bisa Tumbuhkan Tanaman, Tersedia dihttp://kampus.okezone.com/read/2011/10/18/372/517127/air-cucian-beras-bisasuburkan-tanaman diakses pada 18 Juli 2021.
Saburi, A.; Azizi, H.; Nonavar, M. 2020. Analisis model hidrotime lemon balm (melissa officinalis L.) menggunakan fungsi distribusi yang berbeda. S.Afr. J.Bot.. 135 , 158–163.
Surjono Hadi Sutjahjo. 2006. “Seleksi in vitro untuk Ketegangan terhadap Aluminium pada Empat Genotip Jagung,” Jurnal Akta Agrosia. Vol.9 No. 1-2. 61-66.
Soetedjo, N.N.M. dkk. (2014). ‘metabolisme nutrisi dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Ed 6: 410-419, Jakarta: Interna publishing.
Wardiah, Linda dan Hafnati Rahmatan. 2014. Potensi Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Pakchoy (Barssica rapa L). Jurnal Biologi FKIP Uniyah Banda Aceh.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Wahdini, M. Iqbal Arif, Miza Sasmita, & Lina Rahmawati. (2023). Pertumbuhan Kecambah Jagung (Zea mays L.) dengan Berbagai Tipe Air Garam, Air Cucian Beras Dan Air Mineral. URNAL LMIAH AHASISWA, 1(2), 40–51. etrieved from https://jimjim.ar-raniry.ac.id/ej/article/view/448